menu

Kamis, 07 Juli 2016

RINDU DI BUMI AMUK HANTARUKUNG BAGIAN 12



RINDU DI BUMI AMUK HANTARUKUNG BAGIAN 12


       Abah membawa piring gado-gado dan satenya menuju ke dapur. Ia sengaja menjauh agar Ayu dan Guru Ibas itu bisa lebih santai dan leluasa mengeluarkan isi hati masing-masing. Sepertinya makan gado-gado sepiring berdua ini bukanlah pilihan yang salah bahkan sudah menjadi sebuah keharusan. Dengan demikian semua kegalauan kebekuan yang ada di hatinya belakangan ini bisa tercairkan karenanya. Semua uneg-uneg dan ganjalan yang mengganggu bisa dihilangkan. Semua kelesuan bisa segar kembali. Semua kebimbangan yang ada di hati keduanya belakangan ini bisa berbunga-bunga kembali. Itulah harapan Abah dan itu juga harapan Ayu dan Bram. Tentu saja tidak semudah membalik telapak tangan tetapi memerlukan proses. Salah satunya melalui makan sepiring berdua itu.